0
Download
(CERPEN ROMANTIS) KESABARAN DAN KEIKHLASAN


 http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/690717/big/photo6-4.jpg
Tantri adalah seorang gadis yang sekarang berusia 16 tahun dan sangat pandai berbahasa inggris. Kedua orang tuanya sangat menyayanginya,karena ia adalah anak tunggal. Dia lahir dalam keluarga yang bisa di bilang kelas menengah ke atas. Kedua orang tuanya adalah seorang dokter. Tantri tidak mempunyai banyak  teman, karena ia jarang keluar rumah dan orang tuanya tidak ingindia terjerumus dalam dunia remaja yang sudah rusak seperti sekarang ini. Ia hanya keluar rumah jika ada tugas sekolah ataupun kerja kelompok saja. Tidak pernah ada waktu untuk bermain keluar rumah apalagi Hang out bersama teman-temanya. Namun semua ini berubah ketika dirinya masuk SMA. Ia mulai mengerti apa arti sebuah kehidupan.     
 Suatu hari Tantri berkenalan dengan seorang laki-laki di jejaring social facebook. Laki-laki itu bernama Putra, lelaki ini lebih dewasa darinya dan dia sekarang sudah kelas 3 SMA. Sebenarnya mereka sudah saling bertemu sebelumnya namun baru sekarang ia bisa berteman akrab. Semenjak mereka berteman kehidupan Tantri menjadi lebih terang. Putra selalu membuat dirinya tersenyum dengan seribu jurus rayuan-rayuan gombalnya dan tingkah lakunya yang lumayan konyol. Dia pun sangat nyaman berteman dengan putra. Suatu malam Putra sms Tantri dengan rayuan gombalnya.
  “hay tan. tau gg kenapa Allah menciptakan tangan kita berongga” sms Putra 
 “egak tau,, kenapa emangnya Put”. Balas Tantri.`                                                      
 “ supaya tangan kita bisa selalu bergenggaman..hehehhehe”.                                
 “kamu bisa aja sih,, gombal trus kamu ini”. Bles Putri lage,.                                        Berkat Putra, hari-hari Tantri menjadi lebih berwarna. Dan Tantri juga menjadi perempuan yang bisa berfikir dewasa kemasa depan. Seiring berjalanya waktu, mereka mulai menyimpan rasa cinta di dalam diri mereka masing-masing. Akan tetapi kebahagiaan itu tidak berlangsung lama,Karena orang tua Tantri tidak suka dengan Putra. Mereka gak mau kalok anaknya menjadi liar. karena Putra bukanlah anak yang berprilaku baik. Sewaktu SMP, moral dan akhlak putra tidak karuan, dia sering keluar malem dan sering balapan motor. Inilah alasan kenapa orang tuanya tidak setuju kalau tantri berteman dengan putra. Ketika keluarga tantri sedang berkumpul ayah tantri menegurnya.                                                                        
  “ ayah dan ibu gg suka kamu berteman dengan putra nak,, karna dia bukan anak yang baik, ayah gg mau kamu jadi anak yang liar” kata ayah menasehati tantri.    
“iya tan, bener kata ayah kamu. Dia gg baik kamu jadikan teman.” Sambung ibu.Kemudian tantri meyakinkan mereka bahwa putra bukan seperti yang dulu. 
 “putra skarang gg seperti itu kok yah, dia baik kok sama tantri. Gak pernah aneh-aneh sama tantri, jadi ayah jangan larang tantri berteman dengan dia, dia baik kok yah”.  
   “pokoknya ayah tidak setuju. Kamu harus jauhi dia.. harus tan!!!!” jawab ayah dengan nada marah. 
Tantri hanya diam,dan kemudian menuruti apa yang ayahnya katakan. Meskipun berat namun ia harus tetap melakukan apa yang orang tuanya katakan. Dengan berat hati perlahan ia menjauh dari putra walaupun hati tantri sebenarnya tidak sanggup melakukan itu. Namun  ia yakin bahwa apa yang orang tuanya lakukan sekarang ini adalah yang terbaik untuk dia nantinya. Pada saat ada waktu luang, tantri mengajak putra ketemuan untuk membicarakan semua permasalhan ini. Kemudian mereka bertemu dan langsung mencari penyelesaian masalah ini. tantri membuka pembicaraan.
“gimana put, ayahku tidak suka kita saling kenal” 
 “ aku juga gg tau tan harus gimana, aku hanya bisa berusaha dan berdoa semoga allah membuka pintu hati ayahmu, agar kita gg di larang seperti ini”    
 “tolong jawab jujur put, sebenernya kamu sayang gak sama aku, kamu itu cinta gg sama aku”.  
“iya sbnernya aku sayang banget sama kamu dan cinta sama kamu tan, tapi          kayaknya kita gg akn bersatu, mungkin perpisahan adalah jalan terbaik buat kita”. 
“kenapa kamu bicara seperti itu sih, ya udah kalok itu mau kamu. Aku pengen kamu itu buktiin sama ortu aku,kalok kamu itu lelaki baik. Bukan seperti ini”
  “sekarang kita turutin aja kemauan ortu kamu dan aku pasti berusaha buat beliau percaya kalau aku gg seperti yang dulu”
 “ya udah, aku tunggu usahamu, dan aku akan selalu berdoa supaya kita bisa bersama nantinya.amin”. 
kemudian mereka pulang ke rumah masing-masing dengan perasaan yang begitu kecewa.Dengan segala keikhlasan dan kesabaran yang teramat sangat, perlahan Tantri mulai menjauh dan pergi dari kehidupan putra. Awalnya sangatlah susah karena mereka sudah akrab lebih dari sekedar teman, mereka saling support dan tentunya saling pengertian selama ini. Mereka berdua sepakat utuk saling berjauhan untuk menuruti apa yang orang tua tantri mau. Putra ingin membuktikan kepada orang tua tantri kalau ia sudah berubah dan gak seperti yang dulu klakuanya. Seiring berjalanya waktu, mereka menjalani hari demi hari dengan kesendirian. Walau mungkin kehampaan yang mereka rasakan. Tetapi mereka tetap yakin pada dirinya masing-masing bahwa suatu saat nanti mereka akan kembali bersama tanpa ada larangan dari siapapun terutama orang tua dari tantri. Hanya waktu yang dapat menjawab semua yang di rasakan oleh mereka saat ini.Mereka berkeinginan bahwa nantinya mereka akan sukses bersama.                                                          
 6 bulan telah berlalu mereka menjalani kehidupan mereka masing-masing. Selama itu juga mereka tetap menjaga kepercayaan yang telah tercipta di antara keduanya. Mereka percaya , bahwa Allah SWT akan memberikan jalan pada setiap umatnya yang sabar dan ikhlas menjalani setiap cobaan. Orang tua tantri akhirnya menyadari dengan sendirinya bahwa putra sekarang bukanlah seperti yang beliau pikir dulu. Beliau meminta maaf kepada tantri atas sikapnya yang keras dahulu dan beliau juga memperbolehkannya berhubungan dengan putra lagi. Namun hanya sekedar teman. Karna orang tua tantri tidak ingin anaknya berpacaran, karna masih terlalu muda, mereka ingin anaknya sukses dalam karirnya baru boleh berpacaran.Tantri mengerti akan semua sikap ayahnya dan dia juga tidak mau egois untuk berkeinginan menjalin ikatan pacaran dengan putra, ia ingin fokus dalam sekolah dahulu, agar kedua orang tuanya tidak kecewa. Lalu tantri memberitahukan hal ini kepada putra kalau ortunya sudah tidak melarang mereka berhubungan lagi meskipun hanya sekedar teman.        
 Hati putra benar-benar sangat bahagia seperti datangya lebaran di campur agustusan. Ia tak pernah menyangka tentang hal ini. Tantri juga menjelaskan kalau ia tidak boleh pacaran dahulu. Namun putra sangat mengerti dengan semua itu, akhirnya mereka berhubungan sebagai adek  dan kakak saja tidak lebih dari itu. Dan ini malah membuat hidup mereka menjadi nyaman dan damai. Putra pun sekarang sering bermain ke rumah tantri untuk silaturahmi maupun mengajarinya pelajaran sekolah. Banyaknya masalah yang datang menerpa mereka selalu di hadapi bersama dan slalu saling support serta mengerti satu sama lain. Sebuah keikhlasan dan kesabaran yang mereka bina setiap saat akhirnya membuat mereka menjadi pribadi yang baik dan dewasa. Yang slalu mereka ingat adalah dengan keikhlasan dan kesabaran yang tulus pasti allah akan selalu memberikan jalan yang terbaik. Allah tidak akan menguji manusia di atas batas kemampuannya, tetapi allah akan menguji sebatas kekuatan manusia itu.. asal kita sabar dan ikhlas pasti kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan,. So, always smile at the moment and always remember Alloh everytime time...

 Writing : Hendi Saputra
Date   : 07 november 2013


                                                                  

Download
(CERPEN ROMANTIS) KESABARAN DAN KEIKHLASAN

Post a Comment

 
Top