(CERPEN ROMANTIS) KESABARAN DAN KEIKHLASAN
Tantri adalah seorang gadis yang sekarang berusia 16
tahun dan sangat pandai berbahasa inggris. Kedua orang tuanya sangat
menyayanginya,karena ia adalah anak tunggal. Dia lahir dalam keluarga yang bisa
di bilang kelas menengah ke atas. Kedua orang tuanya adalah seorang dokter. Tantri
tidak mempunyai banyak teman, karena ia
jarang keluar rumah dan orang tuanya tidak ingindia terjerumus dalam dunia
remaja yang sudah rusak seperti sekarang ini. Ia hanya keluar rumah jika ada
tugas sekolah ataupun kerja kelompok saja. Tidak pernah ada waktu untuk bermain
keluar rumah apalagi Hang out bersama teman-temanya. Namun semua ini berubah
ketika dirinya masuk SMA. Ia mulai mengerti apa arti sebuah kehidupan.
Suatu hari Tantri berkenalan dengan
seorang laki-laki di jejaring social facebook. Laki-laki itu bernama Putra, lelaki
ini lebih dewasa darinya dan dia sekarang sudah kelas 3 SMA. Sebenarnya mereka
sudah saling bertemu sebelumnya namun baru sekarang ia bisa berteman akrab.
Semenjak mereka berteman kehidupan Tantri menjadi lebih terang. Putra selalu
membuat dirinya tersenyum dengan seribu jurus rayuan-rayuan gombalnya dan tingkah
lakunya yang lumayan konyol. Dia pun sangat nyaman berteman dengan putra. Suatu
malam Putra sms Tantri dengan rayuan gombalnya.
“hay
tan. tau gg kenapa Allah menciptakan tangan kita berongga” sms Putra
“egak tau,, kenapa emangnya Put”. Balas Tantri.`
“
supaya tangan kita bisa selalu bergenggaman..hehehhehe”.
“kamu
bisa aja sih,, gombal trus kamu ini”. Bles Putri lage,.
Berkat Putra, hari-hari Tantri menjadi lebih berwarna. Dan Tantri juga menjadi
perempuan yang bisa berfikir dewasa kemasa depan. Seiring berjalanya waktu,
mereka mulai menyimpan rasa cinta di dalam diri mereka masing-masing. Akan
tetapi kebahagiaan itu tidak berlangsung lama,Karena orang tua Tantri tidak
suka dengan Putra. Mereka gak mau kalok anaknya menjadi liar. karena Putra
bukanlah anak yang berprilaku baik. Sewaktu SMP, moral dan akhlak putra tidak
karuan, dia sering keluar malem dan sering balapan motor. Inilah alasan kenapa
orang tuanya tidak setuju kalau tantri berteman dengan putra. Ketika keluarga tantri
sedang berkumpul ayah tantri menegurnya.
“
ayah dan ibu gg suka kamu berteman dengan putra nak,, karna dia bukan anak yang baik, ayah gg mau kamu jadi anak yang liar” kata ayah menasehati tantri.
“iya tan, bener kata ayah kamu. Dia gg
baik kamu jadikan teman.” Sambung ibu.Kemudian tantri meyakinkan mereka bahwa
putra bukan seperti yang dulu.
“putra
skarang gg seperti itu kok yah, dia baik kok sama tantri. Gak pernah aneh-aneh
sama tantri, jadi ayah jangan larang tantri berteman dengan dia, dia baik kok
yah”.
“pokoknya
ayah tidak setuju. Kamu harus jauhi dia.. harus tan!!!!” jawab ayah dengan nada
marah.
Tantri hanya diam,dan kemudian menuruti apa yang ayahnya katakan. Meskipun
berat namun ia harus tetap melakukan apa yang orang tuanya katakan. Dengan
berat hati perlahan ia menjauh dari putra walaupun hati tantri sebenarnya tidak
sanggup melakukan itu. Namun ia yakin
bahwa apa yang orang tuanya lakukan sekarang ini adalah yang terbaik untuk dia
nantinya. Pada
saat ada waktu luang, tantri mengajak putra ketemuan untuk membicarakan semua
permasalhan ini. Kemudian mereka bertemu dan langsung mencari penyelesaian
masalah ini. tantri membuka pembicaraan.
“gimana
put, ayahku tidak suka kita saling kenal”
“
aku juga gg tau tan harus gimana, aku hanya bisa berusaha dan berdoa semoga allah membuka pintu hati ayahmu, agar
kita gg di larang seperti ini”
“tolong
jawab jujur put, sebenernya kamu sayang gak sama aku, kamu itu cinta gg sama
aku”.
“iya sbnernya aku sayang
banget sama kamu dan cinta sama kamu tan, tapi kayaknya kita gg akn bersatu, mungkin
perpisahan adalah jalan terbaik buat kita”.
“kenapa
kamu bicara seperti itu sih, ya udah kalok itu mau kamu. Aku pengen kamu itu
buktiin sama ortu aku,kalok kamu itu lelaki baik. Bukan seperti ini”.
“sekarang
kita turutin aja kemauan ortu kamu dan aku pasti berusaha buat beliau percaya
kalau aku gg seperti yang dulu”.
“ya
udah, aku tunggu usahamu, dan aku akan selalu berdoa supaya kita bisa bersama
nantinya.amin”.
kemudian
mereka pulang ke rumah masing-masing
dengan perasaan yang begitu kecewa.Dengan segala keikhlasan dan kesabaran yang
teramat sangat, perlahan Tantri mulai menjauh dan pergi dari kehidupan putra.
Awalnya sangatlah susah karena mereka sudah akrab lebih dari sekedar teman,
mereka saling support dan tentunya saling pengertian selama ini. Mereka berdua
sepakat utuk saling berjauhan untuk menuruti apa yang orang tua tantri mau. Putra
ingin membuktikan kepada orang tua tantri kalau ia sudah berubah dan gak
seperti yang dulu klakuanya. Seiring berjalanya waktu, mereka menjalani hari
demi hari dengan kesendirian. Walau mungkin kehampaan yang mereka rasakan.
Tetapi mereka tetap yakin pada dirinya masing-masing bahwa suatu saat nanti
mereka akan kembali bersama tanpa ada larangan dari siapapun terutama orang tua
dari tantri. Hanya waktu yang dapat menjawab semua yang di rasakan oleh mereka
saat ini.Mereka berkeinginan
bahwa nantinya mereka akan sukses bersama.
6
bulan telah berlalu mereka menjalani kehidupan mereka masing-masing. Selama itu
juga mereka tetap menjaga kepercayaan yang telah tercipta di antara keduanya.
Mereka percaya , bahwa Allah SWT akan memberikan jalan pada setiap umatnya yang
sabar dan ikhlas menjalani setiap cobaan. Orang tua tantri akhirnya menyadari
dengan sendirinya bahwa putra sekarang bukanlah seperti yang beliau pikir dulu. Beliau meminta maaf kepada tantri atas sikapnya
yang keras dahulu dan beliau juga memperbolehkannya berhubungan dengan putra
lagi. Namun hanya sekedar teman. Karna orang tua tantri tidak ingin anaknya
berpacaran, karna masih terlalu muda, mereka ingin anaknya sukses dalam
karirnya baru boleh berpacaran.Tantri mengerti akan semua sikap ayahnya dan dia
juga tidak mau egois untuk berkeinginan menjalin ikatan pacaran dengan putra,
ia ingin fokus dalam sekolah dahulu, agar kedua orang tuanya tidak kecewa. Lalu
tantri memberitahukan hal ini kepada putra kalau ortunya sudah tidak melarang
mereka berhubungan lagi meskipun hanya sekedar teman.
Hati putra benar-benar sangat bahagia seperti datangya lebaran
di campur agustusan. Ia
tak pernah menyangka tentang hal ini. Tantri juga menjelaskan kalau ia tidak
boleh pacaran dahulu. Namun putra sangat mengerti dengan semua itu, akhirnya
mereka berhubungan sebagai adek dan
kakak saja tidak lebih dari itu. Dan ini malah membuat hidup mereka menjadi
nyaman dan damai. Putra pun sekarang sering bermain ke rumah tantri untuk silaturahmi
maupun mengajarinya pelajaran sekolah. Banyaknya masalah yang datang menerpa
mereka selalu di hadapi bersama dan slalu saling support serta mengerti satu
sama lain. Sebuah keikhlasan dan kesabaran yang mereka bina setiap saat
akhirnya membuat mereka menjadi pribadi yang baik dan dewasa. Yang slalu mereka
ingat adalah dengan keikhlasan dan kesabaran yang tulus pasti allah akan selalu
memberikan jalan yang terbaik. Allah tidak akan menguji manusia di atas batas
kemampuannya, tetapi allah akan menguji sebatas kekuatan manusia itu.. asal
kita sabar dan ikhlas pasti kita akan mendapatkan apa yang kita inginkan,. So,
always smile at the moment and always remember Alloh everytime time...
Writing : Hendi
Saputra
(CERPEN ROMANTIS) KESABARAN DAN KEIKHLASAN
Post a Comment